open access

Abstract

Studi dilatar belakangi adanya pemberdayaan yang sukses dilakukan ustaz Ananto Isworo kepada masyarakat Brajan Yogyakarta melalui gerakan “sedekah sampah”. Warga merasakan dampak bersihnya lingkungan, dana beasiswa pendidikan untuk anak SD, SMP, bantuan warga sakit Rp. 500.000, dan semakin aktifnya kehadiran warga ke Masjid. Sebelumnya, kampung ini dikenal kampung hitam yang suka judi, minum – minuman keras, zina, dan jauh dari perilaku agamis. Kesuksesan proses mendifusikan inovasi “sedekah sampah”, dikarenakan kesuksesan mengenalkan ide program “sedekah sampah” ke warga secara personal dan jamaah, diterimanya nilai-nilai sedekah dan bahaya sampah bagi lingkungan, dan kemampuan memecahkan masalah keraguan mengelola sampah. Studi ini bertujuan menguraikan peran ustaz Ananto Isworo dalam mendifusikan inovasi ‘sedekah sampah’ di kampung Brajan. Metodologi yang digunakan adalah riset kualitatif, sumber datanya pustaka berupa buku profil ‘sedekah sampah’ dan video wawancara ustaz Ananto Isworo. Hasilnya, ustaz ananto berperan dalam keputusan kolektif yakni sebagai takmir yang memiliki legitimator untuk melakukan stimulator dan inovator dalam pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan sampah di masjid. Terhadap keputusan opsional, ustaz berperan mulai dari menumbuhkan kebutuhan masyarakat, memotivasi dengan keteladanan, dan mempertahankan dari kemacetan. Difusi inovasi ini menjadi contoh dakwah bil hal dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang berpusat di Masjid.